Home » » Diabetes Basah dan Kering

Diabetes Basah dan Kering

Written By admin on Friday, June 7, 2013 | 7:51 AM


diabetes basah
Di dunia kedokteran tidak dikenal adanya istilah diabetes tipe basah dan diabetes tipe kering. Istilah ini biasanya tumbuh di masyarakat karena biasanya para penderita diabetes mellitus atau kencing manis tubuhnya lama kelamaan akan menjadi kurus kering, maka munculah istilah tersebut.

Diabetes yang dikenal di dunia kedokteran adalah diabetes tipe I dan diabetes tipe II. Diabetes Mellitus atau kencing manis merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai oleh meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Hal ini dapat diakibatkan oleh karena gangguan sekresi hormon insulin, mekanisme kerja dari hormon insulin atau bahkan bisa kedua - duanya sekaligus. Hormon insulin ini tugasnya membantu glukosa dalam darah masuk ke dalam tubuh. Pada dibetes tipe I terjadi gangguan sekresi hormon insulin atau istilahnya awamnya produksi hormon insulin ini sangat rendah, mengapa bisa terjadi hal seperti ini? Hal ini disebabkan karena suatu penyakit auto imun dimana tubuh dihambat untuk memproduksi insulin. Biasanya penderita sudah terdiagnosa diabetes tipe I ini sejak usia dini.

Sedangkan diabetes tipe II, hormon insulin masih tetap dapat diproduksi namun jumlahnya sedikit atau kurang sensitif terhadap glukosa sehingga kemampuan untuk membantu glukosa masuk ke dalam tubuh menjadi rendah. Penderita biasanya terdiagnosa penyakit DM tipe I ini setelah usianya di atas 30 tahun.

Akibat hormon insulin yang tidak bekerja dengan baik, maka timbul berbagai macam gangguan. Glukosa darah yang seharusnya dapat di pakai oleh tubuh untuk membuat energi untuk beraktivitas akhirnya menumpuk dalam dalam darah, sehingga menyebabkan maningkatnya kadar glukosa dalam darah. Sementara itu, tubuh tetap membutuhkan glukosa agar dapat menghasilkan energi. Karena tidak di dapatkan, maka tubuh mengambil cadangan glukosa yang ada di dalam lemak. Jika hal ini terjadi berkelanjutan, maka tubuh penderita akan terlihat kurus
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 
Copyright © 2013. Informasi Tentang Kesehatan - All Rights Reserved