Home » » Senam Asma

Senam Asma

Written By admin on Monday, June 3, 2013 | 8:48 PM

senam asma


Senam asma adalah salah satu pilihan olah raga yang tepat bagi penderita asma. Karena Senam asma bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan meningkatkan kemampuan bernapas.
Selain senam asma, masih ada beberapa pilihan olahraga lain, di antaranya berenang dan jalan santai (jogging). Perlu diperhatikan faktor pemicu asma anda, jika asma muncul karena udara dingin, hindari berenang di kolam dengan suhu rendah atau melakukan jogging di pegunungan.
Manfaat dan Tujuan Senam Asma

Senam asma merupakan salah satu penunjang pengobatan asma karena keberhasilan pengobatan asma tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, namun juga faktor gizi dan olah raga. Bagi penderita asma, olah raga diperlukan untuk memperkuat otot-otot pernapasan.

Tujuan senam asma:
1.    Melatih cara bernafas yang benar
2.    Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan
3.    Melatih ekspektorasi yang efektif
4.    Meningkatkan sirkulasi
5.    Mempertahankan kondisi asma yang terkontrol
6.    Meningkatkan kualitas hidup lebih baik

Senam asma tidak boleh dilakukan sembarangan. Beberapa syarat-syarat untuk melakukan senam asma, yaitu :
1.    Tidak dalam serangan asma
2.    Sesak dan batuk
3.    Tidak dalam kondisi serangan jantung
4.    Tidak dalam keadaan stamina menurun akibat flu atau kurang tidur
5.    Baru sembuh dari suatu penyakit

Rangkaian dan Frekwensi Senam Asma
Rangkaian senam asma pada prinsipnya untuk melatih dan memperkuat otot-otot pernafasan agar penderita asma lebih mudah melakukan pernafasan dan ekspektorasi.
Senam asma sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali seminggu dan setiap kali senam ± 30 menit. Senam asma akan memberikan hasil bila dilakukan selama 6-8 minggu.

Senam asma tidak berbeda dengan senam pada umumnya.
berikut rangkaian senam asma


1. Pemanasan   : Dimulai dengan pemanasan

2. latihan Inti     :
Latihan inti A:
Bertujuan untuk melatih cara bernafas yang efektif bagi penderita asma. Dengan cara menarik nafas dan mengeluarkan nafas. Proses pengeluaran nafas lebih lama 2 hitungan.

Latihan inti B:
Bertujuan untuk melepaskan otot-otot pernafasan. Dengan irama yang ritmis, otot-otot akan menjadi santai, sehingga mempermudah pernafasan dan ekspektorasi.

3. Aerobik     : Aerobik dilakukan agar tubuh dapat menghasilkan pembakaran O2 tinggi untuk meningkatkan hembusan napas. Dan disesuaikan dengan kondisi dan usia peserta senam asma

4. Pendinginan : Diakhiri pendinginan, pendinginan, dilakukan gerakan-gerakan lambat agar otot-otot kembali seperti keadaan semula yaitu dengan menggerakkan tangan sambil menarik napas pelan-pelan.

Pencegahan Serangan :
Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olahraga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 
Copyright © 2013. Informasi Tentang Kesehatan - All Rights Reserved